Ganti Nama Pada 25 Kabupaten dan Kota, Dengan Alasan Politik Dan Permintaan Tokoh

Ganti Nama
Views: 220

Ganti nama telah terjadi di 25 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia dengan berbagai alasan.

Seperti alasan politik yang terjadi dengan Kota Makasar. Selain itu juga ada permintaan dari tokoh masyarakat setempat dengan berbagai pertimbangan seperti yang terjadi Kabupaten Mamuju Utara.

Ada juga alasan secara alami karena terjadinya pemekaran wilayah. Yang tadinya 2 wilayah bersatu maka kabupaten induk pun mengambil nama dari wilayah yang tersisa seperti Kabupaten Bungo Tebo yang menjadi kabupaten induk berubah menjadi Kabupaten Bungo, adapun nama Tebo dipakai untuk kabupaten hasil pemekaran yakni Kabupaten Tebo.

Baca Juga: Sejarah Sumatera Dimekarkan Menjadi 10 Provinsi

Daftar kabupaten kota yang ganti nama dari sejak pembentukannya:

A.Pulau Sumatera

1.Kuta Raja berganti nama menjadi Banda Aceh

Kutaraja merupakan salah satu kota di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 1956 namun 7 tahun kemudian nama kota ini diganti menjadi Banda Aceh pada tanggal 9 Mei tahun 1963 dan saat ini Kota Raja merupakan nama salah satu kecamatan di Kota Banda Aceh.

2 Kabupaten Toba Samosir berganti nama menjadi Kabupaten Toba.

Menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Toba Samosir yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1998 namun pada 7 Januari tahun 2004 Kabupaten Samosir resmi dimekarkan dari kabupaten Toba Samosir.

Dikarenakan wilayah cakupan Kabupaten Toba Samosir sudah tidak mencakup wilayah Kabupaten Samosir sehingga pada tanggal 3 Maret tahun 2020 Kabupaten Samosir resmi berganti nama menjadi kabupaten Toba.

3.Kabupaten Sawahlunto Sijunjung berganti nama menjadi Kabupaten Sijunjung.

Di provinsi Sumatera Barat Kabupaten ini dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1956 namun di akhir tahun 2003 wilayah bagian Selatan Kabupaten ini dimekarkan menjadi kabupaten Dharmasraya.

Dan pada tahun 2008 Kabupaten Sawahlunto Sijunjung mengganti namanya menjadi kabupaten Sijunjung.

Baca Juga: Titik Nol Kilometer Indonesia Bukan Sabang-Merauke?Ini Faktanya!

4. Pelafalan Pakan Baru diubah menjadi Pekanbaru

Di Provinsi Riau ada kota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 1956, 3 tahun kemudian kota ini ditetapkan sebagai ibukota dari Provinsi Riau berdasarkan Surat Keputusan Mendagri (Menteri Dalam Negeri).

5.Kabupaten Indragiri menjadi Kabupaten Indragiri Hulu

Kemudian ada Kabupaten Indragiri yang juga merupakan salah satu kabupaten di provinsi Riau Kabupaten ini dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1956 namun pada tahun 1965 Kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu menjadi Kabupaten Indragiri Hilir sebagai Kabupaten hasil pemekaran dan kabupaten induknya yang menjadi Kabupaten Indragiri Hulu.

Kemudian pada tahun 1999 Kabupaten Indragiri Hulu kembali dimekarkan menjadi dua yaitu kabupaten Kuantan Singingi sebagai hasil pemekaran dan Kabupaten Indragiri Hulu sebagai kabupaten induk.

6.Kabupaten Kepulauan Riau berganti nama menjadi Kabupaten Bintan.

Kemudian ada Kabupaten Kepulauan Riau yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1956 sampai tahun 1999 Kabupaten Kepulauan Riau mencakup seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau saat ini.

Namun setelah Provinsi Kepulauan Riau dibentuk pada tahun 2002 wilayah Kepulauan Riau hanya mencakup Pulau Bintan dan pulau-pulau di sekitarnya serta kepulauan Lingga.

Sehingga pada tahun 2003 wilayah kepulauan Lingga dimekarkan dari Kabupaten Kepulauan Riau menjadi kabupaten Lingga dan pada tahun 2006 Kabupaten Kepulauan Riau kemudian berganti nama menjadi Kabupaten Bintan.

7.Kabupaten Sarolangun Bangko berganti nama Kabupaten Merangin.

Selanjutnya ke Provinsi Jambi ada Kabupaten Sarolangun Bangko yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1956 dan pada tahun 1999 Kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Sarolangun sebagai Kabupaten hasil pemekaran dan kabupaten induknya yang berganti nama menjadi kabupaten Merangin.

8.Kabupaten Tanjung Jabung menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Masih di provinsi Jambi ada Kabupaten Tanjung Jabung yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1956 pada tahun 1999 Kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai hasil pemekaran dan kabupaten induknya menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

9. Kabupaten Bungo Tebo menjadi Kabupaten Bungo.

Kemudian ada Kabupaten Bungo Tebo yang juga merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jambi.

Kabupaten Bungo Tebo ini dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1956.

Pada tahun 1999 Kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Tebo sebagai Kabupaten hasil pemekaran dan kabupaten induknya yang menjadi kabupaten Bungo.

10.Kota Tanjung Karang – Teluk Betung berganti menjadi Bandar Lampung

Selanjutnya ada Kota Tanjung Karang Teluk Betung di Provinsi Lampung, kota ini dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 28 tahun 1959 sejak tahun 1965 kota ini menjadi ibukota dari Provinsi Lampung.

Pada tahun 1983 Kota Tanjung Karang Teluk Betung berubah namanya menjadi Bandar Lampung hingga saat ini.

Baca Juga: 8 Provinsi Indonesia Di Awal Kemerdekaan

B.Pulau Jawa

1.Kabupaten Surabaya berganti nama menjadi Kabupaten Gresik.

Di Provinsi Jawa Timur selain ada Kota Surabaya ternyata dulu juga ada Kabupaten Surabaya.

Kabupaten Surabaya dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1950 24 tahun kemudian berdasarkan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 1974 Kabupaten Surabaya berganti nama menjadi kabupaten Gresik.

2.Kabupaten Panarukan berganti nama menjadi Kabupaten Situbondo

satu lagi di Jawa Timur ada Kabupaten Panarukan, Kabupaten ini dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1950 namun 22 tahun kemudian berdasarkan peraturan pemerintah nomor 28 tahun 1972 Kabupaten Panarukan berganti nama menjadi Kabupaten Situbondo.

C. Pulau Kalimantan

1.Kabupaten Pontianak berganti nama menjadi Kabupaten Mempawah

Kemudian Kalimantan Barat, selain ada Kota Pontianak ada juga Kabupaten Pontianak yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 27 tahun 1959 namun pada tahun 2014 Kabupaten Pontianak resmi berganti nama menjadi Kabupaten Mempawah.

2. Kabupaten Kutai berganti nama menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara

Selanjutnya di Kalimantan Timur ada Kabupaten Kutai yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 27 tahun 1959 hingga sampai tahun 1999 Kabupaten ini fimekarkan menjadi beberapa wilayah yaitu Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, kabupaten Mahakam Ulu dan Kota Bontang.

Makapada tahun 2002 Kabupaten Kutai resmi berganti nama menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara.

3.Kabupaten Pasir berubah nama menjadi Kabupaten Paser

masih di Kalimantan Timur ada Kabupaten Pasir yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 27 tahun 1959 pada tahun 2002 Kabupaten Penajam Paser Utara dimekarkan dari Kabupaten Pasir dan pada tahun 2007 Kabupaten Pasir berganti nama menjadi Kabupaten Paser.

Baca Juga: Negara Indonesia :Demografi, Geografis dan Pengertiannya

D.Pulau Sulawesi

1.Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud berganti nama menjadi Kepulauan Sangihe

Di Sulawesi Utara ada Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 1959 Kabupaten ini dimekarkan menjadi tiga yaitu Kabupaten Kepulauan Talaud pada tahun 2002 dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pada tahun 2007 sebagai Kabupaten hasil pemekaran serta Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud sebagai kabupaten induk.

Pada tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud kemudian berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe.

2.Kabupaten Buol Tolitoli berubah nama menjadi Tolitoli

Di Sulawesi Tengah ada Kabupaten Buol Tolitoli yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 1959 pada tahun 1999 Kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Buol sebagai Kabupaten hasil pemekaran dan kabupaten induknya yang menjadi kabupaten Tolitoli.

3.Kabupaten Mamuju Utara berubah nama menjadi Kabupaten Pasangkayu

Di Sulawesi Barat ada Kabupaten Mamuju Utara yang dibentuk berdasarkan undang-undang Nomor 7 Tahun 2003 namun para tokoh di sana menginginkan perubahan nama kabupaten sehingga pada tahun 2017 Kabupaten ini resmi berganti nama menjadi kabupaten Pasangkayu.

4.Kabupaten Polewali Mamasa berganti nama menjadi Polewali Mandar Sulawesi Barat

Kemudian ada Kabupaten Polewali Mamasa yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 1959 yang hingga tahun 2002 merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Namun sejak dibentuknya Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2002 Kabupaten Polewali Mamasa dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Mamasa sebagai Kabupaten hasil pemekaran dan Kabupaten Polewali Mamasa sebagai kabupaten induk.

Dan sejak 1 Januari tahun 2006 Kabupaten Polewali Mamasa resmi berganti nama menjadi Kabupaten Polewali Mandar dari Sulawesi Barat

5.Perubahan nama dari Makasar lalu menjadi Ujung Pandang kembali lagi jadi Makasar

Di Sulawesi Selatan ada Kota Ujung Pandang, kota ini dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 1959 sebagai Kota Makassar karena alasan politik pada tahun 1971 kota Makassar berganti nama menjadi Kota Ujung Pandang dan pada tahun 1999 berganti nama kembali menjadi kota Makassar.

Saat ini Ujung Pandang juga merupakan nama salah satu kecamatan di kota Makassar.

6. Kabupaten Selayar menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar

Masih di Sulawesi Selatan ada Kabupaten Selayar yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 1959 namun sejak tahun 2008 Kabupaten ini berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar.

7. Kabupaten Kendari berubah menjadi Konawe.

Bergeser ke Sulawesi Tenggara ada Kabupaten Kendari yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 1959.

Sebelum tahun 2003 wilayah kabupaten ini mencakup Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan serta Kota Kendari.

Namun sejak tahun 2004 Kabupaten Kendari berganti nama menjadi Kabupaten Konawe.

Baca Juga: Provinsi Termuda Provinsi Ke 38: Papua Barat Daya

E.Kepulauan Maluku

1. Kabupaten Maluku Utara berubah nama menjadi Kabupaten Halmahera Barat.

Selanjutnya pindah ke kepulauan Maluku ada Kabupaten Maluku Utara yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 60 tahun 1958 sebelum tahun 1990 Kabupaten ini mencakup seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara saat ini.

Namun seiring dengan dibentuknya Provinsi Maluku Utara sampai tahun 2003 Kabupaten Maluku Utara telah dimekarkan menjadi beberapa kabupaten kota dan sisa wilayahnya yang menjadi kabupaten induk berganti nama menjadi Kabupaten Halmahera Barat.

2. Kabupaten Maluku Tenggara Barat berubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Kemudian masih di Maluku ada Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 46 tahun 1999 pada tahun 2008 sebagian wilayah kabupaten ini dimekarkan menjadi Kabupaten Maluku Barat Daya.

Pada tahun 2019 Kabupaten Maluku Tenggara Barat berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

F. Pulau Papua

Di Pulau Papua ada Kabupaten Yapen waropen yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1969 pada tahun 2002 wilayah kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Waropen sebagai Kabupaten hasil pemekaran dan kabupaten Yapen waropen sebagai kabupaten induk.

Pada tahun 2008 Kabupaten Yapen Waropen berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen.

Sumber: Mahasiswa Geografi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Avatar

Uskhal

Uskhal adalah Pemilik dan Penulis di website Thoyron.Com.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *