Kota Batam adalah salah satu dari wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan provinsi ke-32 di Negara Kesatuan Indonesia.
Dimana Provinsi Kepulauan Riau memiliki wilayah sebagai berikut mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga.
Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau adalah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang.
Kota Pekanbaru Sentra ekonomi Terbesar di Sumatera
Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada akhir tahun 2023 jumlah penduduk Batam mencapai 1.260.785 jiwa, dengan kepadatan 1.200 jiwa/km².
Kota Batam merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus perdagangan bebas Batam Raya.
Dari beberapa bagian Kota Batam akan terlihat negeri jiran (tetangga) yakni negara Singapura. Negara kecil tapi sangat maju dari sisi perekonomian dan teknologi.
Singapura, dengan nama resmi Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau dan negara kota di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan ketiga di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.
Ganti Nama Pada 25 Kabupaten dan Kota, Dengan Alasan Politik Dan Permintaan Tokoh
Keterkaitan Batam dan Singapura
Batam akan lebih megah dari Jakarta jika dibangun jembatan penghubung dengan Singapura
Batam dan Singapura adalah dua wilayah yang letaknya sangat berdekatan, hanya dipisahkan oleh Selat Singapura dengan jarak sekitar 20 km. Kedekatan geografis ini menjadikan Batam sebagai salah satu pintu gerbang utama antara Indonesia dan Singapura, baik dalam bidang perdagangan, pariwisata, maupun ekonomi.
Dari Batam, perjalanan menuju Singapura dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit menggunakan kapal feri. Setiap harinya, banyak kapal yang beroperasi menghubungkan berbagai pelabuhan di Batam dengan Singapura, sehingga mobilitas masyarakat antar kedua wilayah ini sangat tinggi.
Banyak warga Batam yang bekerja di Singapura, begitu juga sebaliknya, wisatawan dari Singapura sering berkunjung ke Batam untuk berlibur atau berbelanja karena biaya hidup yang lebih terjangkau.
Batam sendiri merupakan kawasan industri yang berkembang pesat dengan banyak pabrik dan perusahaan multinasional yang beroperasi di sana. Kawasan ini juga memiliki zona ekonomi khusus yang menarik investasi asing, termasuk dari Singapura.
Sementara itu, Singapura sebagai negara maju menawarkan infrastruktur modern, sistem transportasi yang efisien, serta pusat bisnis yang menjadi salah satu yang tersibuk di dunia.
Kedekatan antara Batam dan Singapura tidak hanya terlihat dari aspek ekonomi, tetapi juga dalam budaya. Pengaruh Singapura dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan di Batam, mulai dari gaya hidup, kuliner, hingga pola kerja masyarakatnya. Dengan hubungan yang erat ini, Batam dan Singapura terus menjadi dua wilayah yang saling terhubung dan berkembang bersama asia
📷: Kualuhleidong
