Perbedaan 3 Jenis Gula Merah

Gula Merah
Views: 170

Gula aren atau Gula merah atau Gula kawung adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.

Umumnya banyak orang menganggap gula merah sama saja dengan gula kelapa dan gula aren padahal ada perbedaan diantara ketiga gula tersebut.

Gulo saka, sebutan untuk gula merah tebu bagi masyarakat Minangkabau Sumatera Barat.

Baca Juga

9 Toko Grosir Telur Yang Menjual Telur Murah Tetapi Tidak Murahan

Berikut perbedaan antara gula merah, gula kelapa dan gula aren

GULA MERAH

Merupakan hasil olahan nira / gula kelapa yang dibuat dalam bentuk padatan yang dicetak dengan tempurung kelapa / bambu dan biasanya juga disebut sebagai gula jawa (Ningtyaset. al., 2013).

Teksturnya kompak, tidak terlalu keras, mudah dipatahkan, rasanya ada asamnya, aromanya khas, dan rasa manisnya terbentuk dari perpaduan sukrosa, fruktosa, glukosa, dan maltosa (Nurlela, 2002).

Gula merah ini sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung dari bahan bakunya, diantaranya gula merah tebu, gula aren, gula kelapa, dan gula siwalan. Namun umumnya di pasaran Gula Merah adalah gula kelapa yg ditambahkan gula tebu / gula pasir sehingga teksturnya sedikit berubah menjadi lebih keras, lebih licin, warnanya lebih cerah dan manisnya lebih sederhana.

GULA KELAPA.

Gula ini hanya dibuat dari nira pohon kelapa (Cocos nucifera) saja. Citarasanya yang kaya, teksturnya yg legit, dan aromanya yanhg gurih wangi menjadi ciri khas Gula Kelapa. Teksturnya pun saat kering lebih empuk, namun tetap padat lengket jika disentuh.

Kandungan lemaknya yangg tertinggi dari jenis gula merah. Makanya rasanya lebih berat sehingga cocok dipadukan dengan jajanan pasar / kue basah maupun untuk masakan gurih

GULA AREN

Gula ini hanya dibuat dari nira pohon Enau / Aren (arenga pinnata) dan sering juga disebut sebagai Arenga Sugar atau Palm Sugar, sekalipun sebenarnya gula kelapa dan gula aren sama datangnya dari varietas pohon palem.

Perbedaannya, Gula Aren sangat rendah lemaknya, sehingga rasa & teksturnya lebih “apa adanya” dan terasa lebih manis. Makanya Gula Aren lebih sering digunakan untuk minuman terutama untuk kopi, teh, boba drinks, dll.

Bedanya dengan Gula Kelapa, Gula Aren ada kesan pahit sedikit pada aftertastenya. Ini dikarenakan kandungan mineralnya. Dan karena kandungan karbonya lebih tinggi, gula aren akan lebih mudah gosong / pahit jika dimasak terlalu lama.

Dan sekalipun kadar Indeks Glisemiknya lebih rendah daripada gula pasir, ketiga Gula Merah ini tetaplah gula olahan yg berkalori tinggi dan tetap rendah nilai gizinya jika dibandingkan makanan alami lainnya.

Gula aren versi bubuk sering pula disebut sebagai Gula semut atau Gula Kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di tanah.

Sumber: Facebook dan Wikipedia

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Avatar

Uskhal

Uskhal adalah Pemilik dan Penulis di website Thoyron.Com.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *