Kebun Raya Bogor Perpaduan Tempat Wisata Alam Dan Musium

Kebun Raya Bogor
Views: 236

Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat wisata yang berada di pusat Kota Bogor dekat dengan Istana Kepresidenan tepatnya di Jalan. Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

Boleh dikatakan tempat wisata kebanggaan warga Bogor ini merupakan perpaduan tempat wisata alam nan alami dan musium yang merupakan sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengenal tumbuhan dan hewan (walaupun tidak hidup lagi)

Kebun Raya Bogor memiliki sejarah yang cukup panjang seperti yang kami kutip dari situsnya kebunraya.id.

Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Namun pada perkembangannya pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan sebagai wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi pada zaman itu (1880 – 1905). Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894)

Baca Juga:

9 Tumbuh -Tumbuhan Pengeluar Oksigen Yang Membuat Segar & Nyaman

Menginjak usia 204 tahun, Kebun Raya Bogor telah melalu perjalanan panjang dalam menjalankan tugasnya di bidang pelestarian keragaman tumbuhan. Berdiri sejak 18 Mei 1817, Kebun Raya Bogor telah lebih dari 2 abad menjaga, melindungi, melestarikan keragaman flora Nusantara.

Dikutip dari situs Bisnis.Com, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam rangka menyambut bertambahnya usia Kebun Raya Bogor, BRIN berfokus pada bidang digital, serta green and blue economy yang berbasis pada sumber daya dan keanekaragaman lokal, termasuk biodiversitas, seni, dan budaya. “Berkenaan dengan itu penelitian di bidang konservasi tumbuhan harus terus menerus ditingkatkan kualitasnya,” ujarnya secara virtual pada acara Botanic Gardens in the Pandemic Era yang diadakan oleh LIPI, Selasa (18/5/2021).

Di usia ini pula, Kebun Raya Bogor akan memperkuat riset dan konservasi keanekaragaman tumbuhan Indonesia Indonesia, terutama pada tumbuhan yang memiliki keunggulan dalam hal keanekaragaman hayati atau biodiversity.

Era pandemi ini pula menjadi tantangan bagi pihak terkait untuk terus bersemangat dalam berkembang. Kebun Raya Bogor tidak hanya penting dari sudut pandang penelitian, namun sarat sejarah dan budaya.

Selain itu, kebun raya tertua nomor 13 di dunia itu juga menjadi wahana wisata dan jasa lingkungan.

R. Hendrian, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, mengatakan pandemi telah mengakibatkan terjadinya perubahan pada banyak aspek operasionalisasi Kebun Raya Bogor, itu juga terjadi pada kebun raya di berbagai belahan dunia. “Di usia 204 ini, semoga Kebun Raya Bogor tidak henti dalam konservasi karena konservasi adalah spirit dari kebun raya,” ujarnya.

Masyarakat hanya mengenal bunga Rafflesia Arnoldii dari Kebun Raya Bogor, padahal ada banyak sekali tanaman yang belum teridentifikasi dan masih diteliti. Dan di era pandemi ini, semoga tidak menyurutkan semangat tersebut. Mengambil pembelajaran dari perjalanan kebun raya di negara lain dapat menjadi cara bertahan di era pandemi ini.

Ada 5 Pillar Kebun Raya Bogor

1.Konservasi

Melestarikan keanekaragaman jenis tumbuhan secara ex situ (konservasi di luar habitat asli) sebagai koleksi rujukan yang bernilai ilmiah tinggi pengembangan potensi guna pemanfaatan secara berkelanjutan, serta dijadikan back up penting bagi upaya pemulihan jenis-jenis tumbuhan terancam kepunahan serta pemulihan lahan-lahan terdegradasi.

2.Edukasi/Pendidikan

Menyajikan informasi yang jelas bagi pengunjung untuk meningkatkan pengetahuan di bidang botani, konservasi, lingkungan dan pemanfaatan tanaman; serta untuk merangsang tumbuh-kembangnya kesadaran, kepedulian, tanggung jawab dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian tumbuhan.

3.Penelitian

Melaksanakan dan memfasilitasi berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang konservasi, domestikasi dan reintroduksi tumbuhan serta botani ekonomi.

4.Wisata Alam

Menciptakan wisata alam yang memiliki muatan ilmu pengetahuan, sekaligus juga menyegarkan dan inspiratif untuk mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik.

5.Jasa Lingkungan

Memberikan dampak ekologis bagi peningkatan kualitas lingkungan yang meliputi tata air, keanekaragaman hayati, penyerapan karbon dan keindahan lanskap.

Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Namun pada perkembangannya pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan sebagai wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi pada zaman itu (1880 – 1905). Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).

Baca Juga:

Tikus-Tikus Takut Dengan 3 Tanaman Dan 2 Bumbu Dapur Ini

Visi Kebun Raya Bogor

Menjadi salah satu Kebun Raya terbaik di dunia dalam bidang konservasi dan penelitian tumbuhan tropika, pendidikan lingkungan dan pariwisata

Misi Kebun Raya Bogor

  1. Memperkuat bobot ilmiah di dalam pengelolaan koleksinya.
  2. Mengembangkan model pengelolaan tumbuhan secara ex situ dalam bentuk kebun raya.
  3. Melakukan pembinaan dan pengawasan teknis atas pembangunan kebun raya di Indonesia.
  4. Meningkatkan mutu penelitian di bidang konservasi, domestikasi, ekonomi botani dan reintroduksi tumbuhan Indonesia.
  5. Melakukan diseminasi dan komersialisasi produk hasil penelitian.
  6. Memperkuat manajemen kelembagaan menuju reformasi birokrasi, wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
  7. Meningkatkan mutu pelayanan publik, termasuk mutu pendidikan lingkungan dan penyediaan informasi ilmiah.
  8. Memperkuat jaringan kerjasama dengan para pemangku kepentingan, baik dari dalam maupun luar negeri.
  9. Meningkatkan dan memperkuat capacity building sumber daya manusia.
  10. Membangun dan mengembangkan sarana prasarana yang dibutuhkan, khususnya sarana prasarana yang menunjang pelayanan publik dan penelitian.

Tempat wisata ini memang cocok bagi yang suka cari pengalaman wisata alam walaupun sudah tidak alami seperti ke pegunungan atau hutan belantara di Sumatera , Kalimantan atau Papua.

Disana anda “hanya” melihat pohon-pohon saja dan suara burung. Agak menjemukan bagi yang suka wisata moderen seperti Taman Impian Jaya Ancol atau Taman Mini Indonesia Indah.

Tapi jangan salah pohon-pohon yang tumbuh disana sudah berumur ratusan tahun dan banyak dijumpai pohon-pohon yang besar-besar. Seperti pohon bambu raksasa ini

Kebun Raya Bogor Perpaduan Tempat Wisata Alam Dan Musium thoyron.com
Dok: kebunraya.id

Salah satu tempat yang menarik lainnya adalah Taman Zoologi yang berisi hewan-hewan yang sudah mati atau diawetkan atau patung buatan mulai dari repti seperti aneka ragam ular, buaya. Hewan mamalia seperti Sapi, Badak dan lain-lain. Hewan pengerat seperti tikus dan tupai dan lain-lain. Aneka burung-burung, Aneka Ikan.Juga terdapat kerangka-kerangka hewan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Avatar

Uskhal

Uskhal adalah Pemilik dan Penulis di website Thoyron.Com.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *